Sabtu, 28 Februari 2015





Saat ini email masih menjadi pilihan utama untuk berkirim file. Baik itu file dokumen, arsip, bahkan aplikasi (.exe). Namun, permasalahan muncul apabila file yang hendak dikirim berukuran besar, dan tidak memungkinkan dikirim lewat email.
Sebagaimana diketahui, layanan gmail saja maximal hanya 25MB dan itu pun sering terjadi kegagalan pada saat proses attach file. Solusi lain yakni dengan memecah file menjadi beberapa part yang lebih kecil, lalu mengirim nya dengan email, tapi konsekuensinya jumlah file menjadi jauh lebih banyak. Namun ini masih bisa dilakukan, misalnya dengan mengirim nya beberapa kali. Dan Tools untuk memecah file seperti ini pun sudah cukup banyak, misalnya WINRAR dan HJSPLIT. Apabila menggunakan cara ini, dari sisi penerima email harus memiliki aplikasi serupa untuk meng-extract(join) nya.
Solusi lain yakni dengan memanfaatkan File-Sharing Gratis. Layanan penyimpanan yang disediakan cukup besar (biasanya ada yang sampai lebih dari 1 GB), namun tetap saja terbatas. Selain itu, cara ini sangat erat kaitannya dengan masalah security, yakni keamanan file itu sendiri.
Solusi lain yang cukup efektif, yakni dengan men-SETUP FTP Server melalui Jaringan Lokal, dan dengan pengaturan routing, diarahkan ke jaringan publik, sehingga kita bisa mengaksesnya dari mana saja (melalui ip public).
Sebagai gambaran, disini akan dibahas bagaimana untuk men-setup server FTP sederhana pada jaringan lokal, sehingga kita bisa memiliki gambaran mengenai implementasi teknisnya. Instalasi dilakukan di Linux Centos 6.0, dengan paket vsftpd.
Berikut tahapannya: 1. Install Paket vsftpd
[root@kuntimas ~]#yum install vsftpd

2.Edit file vsftpd.conf yang berada di /etc/vsftpd. (Jangan lupa untuk membuat backup terlebih dahulu untuk file tersebut untuk antisipasi apabila terjadi kesalahan konfigurasi).
[root@kuntimas ~]#nano /etc/vsftpd/vsftpd.conf
3. Perhatikan isi File vsftpd.conf. Lalu ubah hanya beberapa baris seperti dibawah ini.
# baris 12: no anonymous
anonymous_enable= NO
# baris 80,81: uncomment ( allow ascii mode )
ascii_upload_enable=YES
ascii_download_enable=YES
# baris 95, 96: uncomment ( enable chroot )
chroot_local_user=YES
chroot_list_enable=YES
# baris 98: uncomment ( specify chroot list )
chroot_list_file=/etc/vsftpd/chroot_list
# baris 104: uncomment
ls_recurse_enable=YES
# tambahkan pada baris paling akhir
# set root directory ( jika tidak di set, home directory user akan menjadi home directory untuk FTP)
local_root=public_html
# menggunakan localtime
use_localtime=YES
4. Buat File chroot_list di /etc/vsftpd untuk memasukkan user kedalam list ftp user. User FTP disini adalah user lokal pada server Linux. Sehingga apabila hendak membuat user baru untuk FTP, maka user tersebut harus dibuat pada sistem lokal, dan memasukkannya kedalam list.
[root@kuntimas ~]#nano /etc/vsftpd/chroot_list
# isi file chroot_list:
# tambahkan user yang diizinkan untuk mengakses home direktory nya melalui ftp
usersatu
userdua

5. Restart Service vsftpd
[root@kuntimas ~]# /etc/rc.d/init.d/vsftpd start
Starting vsftpd for vsftpd:
[ OK ]
6. Untuk menjalankan service vsftpd pada saat booting: [root@kuntimas ~]# chkconfig vsftpd on
7. Cobalah untuk mengakses ftp server dengan account yang sudah didaftarkan pada chroot_list.
ftp://ip-ftp-server-anda

lalu, masukkan credential sesuai akun anda.
https://kuntimas.wordpress.com/2012/02/09/ftp-server-solusi-transfer-file-berukuran-besar-untuk-operasional-perusahaan/

0 komentar:

Posting Komentar

Contact Person

Email : fericintasetia@gmail.com BBM : 53ebfe04 Facebook : Feri Xaverius Twitter : @Feri_khamdani

Sample Text

Total Tayangan Halaman

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget