Jumat, 06 Februari 2015

Managemen  Proyek memiliki Prinsip-prinsip, yaitu

1. Planning
2. Organizing
3. Actualing
4. Controlling

1. Planning (Perencanaan)
           Yaitu membuat rencana suatu kegiatan agar tercipta tujuan 

tertentu.Kegiatan diartikan sebagai kegiatan yg dilakukan dalam rangka 

pekerjaan yang melibatkan penanggung jawab pelaksana dan pengawas.

Pada proses planning perlu diketahui hal-hal sebagai berikut :

•    Permasalahan yang terkait dengan tujuan dan sumber daya yang 

tersedia.

•    Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan memperhatikan sumber daya 

yang tersedia.

•    Penerjemahan rencana kedalam program-program kegiatan yang 

kongkrit.

•    Penetapan jangka waktu yang dapat disediakan guna mencapai tujuan 

dan sasaran.

2. Organizing (Pengorganisasian)

Yaitu pengaturan atas suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang,dipimpin oleh pimpinan kelompok  
dalam suatu wadah organisasi. Wadah organisasi ini menggambarkan  

hubungan hubungan struktural dan fungsional yang diperlukan untuk  

menyalurkan tanggung jawab, sumber daya maupun data.

Dalam proses manajemen, organisasi berfungsi untuk :

•    menjamin terpeliharanya koordinasi dengan baik.

•    membantu pimpinannya dalam menggerakkan fungsi-fungsi manajemen.

•    mempersatukan pemikiran dari satuan organisasi yang lebih kecil yang 

berada di dalam kordinasinya.

Dalam fungsi organizing, koordinasi merupakan mekanisme hubungan 

struktural maupun fungsional yang secara konsisten harus dijalankan. 

Koordinasi dapat dilakukan melalui mekanisme :

•    koordinasi vertikal (menggambarkan fungsi komando),

•    koordinasi horizontal (menggambarkan interaksi satu level); dan

•    koordinasi diagonal (menggambarkan interaksi berbeda level tapi di luar 

fungsi komando).

3. Actualing (Penggerakan)

Yaitu menggerakkan orang yg tergabung dalam organisasi agar elakukan 

kegiatan yg telah ditetapkan di dalam planning.Disini dibutuhkan 

kerjasama 

untuk menyukseskan managemen proyek sesuai tujuan.

Berikut ini beberapa metoda mensukseskan “actuating” yang dikemukakan  

oleh George R. Terry, yaitu:

Hargailah seseorang apapun tugasnya sehingga ia merasa keberadaannya 

di dalam kelompok atau organisasi menjadi penting.

Instruksi yang dikeluarkan seorang pimpinan harus dibuat dengan  

mempertimbangkan adanya perbedaan individual dari pegawainya, hingga  

dapat dilaksanakan dengan tepat oleh pegawainya.

 •Perlu ada pedoman kerja yang jelas, singkat, mudah difahami dan  

dilaksanakan oleh pegawainya.

0 komentar:

Posting Komentar

Contact Person

Email : fericintasetia@gmail.com BBM : 53ebfe04 Facebook : Feri Xaverius Twitter : @Feri_khamdani

Sample Text

Total Tayangan Halaman

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget